Ribuan masyarakat Banjarnegara hari ini (1 September 2012) memadati Jalan Dipayuda. Tempat yang kesehariannya biasa digunakan dengan hilir mudiknya kendaraan sepeda motor dari para Pegawai Negeri Sipil, pelajar dan masyarakat umum, siang itu dijadikan panggung panjang berupa “Parade Seni Daerah”
Parade Seni Budaya yang dibuka di depan pintu gerbang Pendopo Dipayuda Adigraha oleh Bupati Banjarnegara H. Sutedjo Slamet Utomo, diikuti oleh 20 kontingen terbaik yang merupakan utusan dari 20 Kecamatan se Kabupaten Banjarnegara.
Acara ini diselenggarakan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk membina dan melestarikan budaya daerah agar menjadi tuan di daerah sendiri serta membangun seni budaya yang lebih berkualitas.
Beberapa penonton yang dimintai komentarnya mengaku, merasa terhibur dan mengharapkan agar kegiatan seperti itu bisa dilaksanakan setiap tahun. Komentar yang sama juga disampaikan oleh beberapa siswa pelajar. Fiorenisa misalnya baru pernah melihat yang namanya jenis kesenian rodad, jepin dan jenis kesenian daerah lainnya, ya baru pertama kali, ucap Fiorenisa.
Dari hasil pantauan penulis, kesenian daerah sejenis rodad lebih mendominasi jalannya Parade Seni Daerah. Keluar sebagai juara I kontingen dari Kecamatan Purwonegoro yang menampilkan jenis tarian "Brenong Kepang".
Juara II kontingen dari Kecamatan Madukoro dengan jenis tarian "Tlatah", sedangkan juara III kontingen dari Kecamatan Susukan yang menampilkan jenis seni tari "Ujungan". Bagi para pemenang panitia menyerahkan hadiah dan piala. (s.bag).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar