Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke-181 tahun, Rabu 22 Agustus 2012 berlangsung cukup meriah, bahkan di beberapa ruas jalan arah luar kota terutama di sekitar pertigaan Gayam mengalami kemacetan total.
Peringatan diawali dengan Kirab Panji Lambang Daerah dengan mengambil rute dari ibu kota lama di daerah Banjarkulon, Kecamatan Banjarmangu ke wilayah kota Banjarnegara yang menempuh jarak sekitar 8 kilometer menggunakan dokar (andong).
Bupati Banjarnegara H. Sutedjo Slamet Utomo dan Wakil Bupati H. Hadi Supeno beserta istri berada di urutan paling depan, sedangkan dibelakangnya adalah unsur Forum Pimpinan Daerah, pimpinan serta anggota DPRD, Sekretaris Daerah dan para pejabat Tingkat Kabupaten lainnya termasuk para Camat.
Disepanjang jalan yang dilalui kirab, masyarakat menyambut dengan penuh antusias hingga berhenti di sekitar halaman gedung DPRD. Kemeriahan penyambutan juga terjadi ketika peserta prosesi berjalan kaki dari depan kantor Dintankanak menuju pendopo Dipayuda Adigraha.
Tiga buah gunungan yang berisi kue apem yang dipesan khusus dari Madukoro, serta buah salak dan hasil pertanian lainnya ikut diusung dalam barisan paling belakang untuk dibagikan kepada masyarakat.
Setelah memasuki Pendopo Dipayuda Adigraha, Ketua DPRD Banjarnegara H. Wahyu Kristanto memimpin jalannya Rapat Paripurna Istimewa DPRD, dengan agenda pokok pembacaan riwayat berdirinya Kabupaten Banjarnegara.
Bupati Banjarnegara H. Sutedjo Slamet Utomo dalam sambutannya mengatakan, dalam usianya yang ke-181 hasil pembangunan yang telah dilaksanakan memang belum bisa memuaskan seluruh masyarakat Banjarnegara.
Karena itu Pemerintah Kabupaten yang dipimpinnya akan terus berusaha meningkatkan pembangunan di berbagai bidang, mulai dari sektor pertanian, pendidikan, perekonomian, lingkungan hidup dan bidang pembangunan lainnya. (s.bag).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar