Minggu, 21 April 2013

PEDOMAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLSSN) SD

KETENTUAN FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA NASIONAL (FLS2N)
TAHUN 2013

Jumlah Peserta dan Jenis Lomba
Kegiatan  FLS2N-SD  tahun 2013 terdiri atas 6 (enam) jenis lomba, yaitu:
  1. Lomba Menyanyi Tunggal                        1 orang;
  2. Lomba Pidato Bahasa Indonesia              1 orang;
  3. Lomba Membuat Gambar Bercerita         1 orang;
  4. Lomba Seni Tari Daerah                          3 orang;
  5. Lomba Kriya Anyam                               1 orang;
  6. Lomba Pantomim                                    1 orang;

A.      Lomba Menyanyi Tunggal
1.    Teknik Pelaksanaan
Lomba menyanyi tunggal dilaksanakan dalam dua babak dengan penjelasan sebagai berikut.
a.       Babak Penyisihan
Babak penyisihan diikuti oleh semua peserta dari 33 provinsi, yang kemudian ditetapkan 12 finalis. Setiap peserta menyanyikan satu lagu pilihan wajib, dan satu lagu daerah.
Lagu pilihan wajib dapat dipilih satu di antara empat lagu pilihan dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh dinaikkan atau diturunkan satu tingkat dari nada dasar partitur lagu. Lagu wajib pilihan tersebut adalah:
1)      “Gemar Membaca” ciptaan AT Mahmud
2)       “Berkibarlah Benderaku” ciptaan Ibu Sud
3)      “Bendera Merah Putih” ciptaan Ibu Sud
4)       “Aku Anak Indonesia” ciptaan AT Mahmud
Lagu daerah, adalah lagu yang dipilih dan dipersiapkan oleh peserta  sesuai dengan daerahnya masing-masing, dengan ketentuan:
1)      Menggunakan bahasa daerah setempat;
2)      Iringan musik (minus one) minimal menggunakan 2 (dua) alat instrumen etnis setempat;
3)      Iringan musik dalam format CD Audio dengan resolusi tinggi;
4)      Durasi lagu termasuk intro dan coda maksimal 5 menit;
5)      CD Audio, partitur lagu berupa notasi (balok atau angka) dan lirik serta sinopsis atau terjemahannya dalam bahasa Indonesia harus sudah diterima panitia tanggal 20 Juni 2013.
b.      Babak Final
1)    Babak final diikuti oleh dua belas finalis, yang kemudian ditetapkan  juara I, II, dan III, serta  juara harapan I, II, III, dan Juara favorit
2)    Finalis menyanyikan:
a.       Lagu wajib, “Pergi Belajar” ciptaan Ibu Sud.
b.      Satu lagu pilihan wajib yang belum dinyanyikan oleh finalis yang bersangkutan pada babak penyisihan, dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh dinaikkan atau diturunkan satu tingkat dari nada dasar partitur lagu, dan
c.       Satu lagu daerah sesuai daerahnya.
2.       Iringan Lagu
Peserta dalam babak penyisihan dan final menyanyikan lagu dengan diiringi piano. Pengiring (pianis) dan piano disediakan oleh panitia.
3.       Pakaian
Peserta dalam penyisihan maupun final mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing. 
4. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dilakukan berdasarkan aspek:
a.
materi vokal
b.
teknik
c.
ekspresi/penjiwaan
d.
penampilan
e.
kemampuan komunikasi dengan audiens
Lanjutkan membaca di sini.

Selasa, 16 April 2013

UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara Menggelar Lomba Calistung


Sebuah prestasi membanggakan berhasil diraih oleh dua siswa dari SD Negeri 4 Krandegan dalam lomba Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung) tingkat Kecamatan Banjarnegara yang berlangsung di SD Negeri 4 Sokanandi siang tadi (16 April 2013).
Kedua siswa tersebut masing-masing Adinda Ainurokhmah yang meraih juara I lomba membaca, dan Yasmin A.F. yang meraih juara I lomba berhitung. Sementara itu Nayla Faiza dari SD Negeri 1 Semampir juga meraih juara I untuk jenis lomba Menulis.
Dengan demikian dua siswa dari SDN 4 Krandegan dan satu siswa dari SDN 1 Semampir berhak mewakili UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara untuk mengikuti lomba yang sama di Tingkat Kabupaten Banjarnegara dalam waktu dekat ini.
Kepala SD Negeri 4 Krandegan Achmadun, S.Pd. menyatakan rasa gembiranya atas prestasi yang ditorehkan dua siswanya itu. Adinda dan Yasmin telah mengharumkan nama sekolah dan itu cukup membanggakan kami beserta seluruh warga sekolah, katanya.
Dikatakan, pada lomba Calistung di tingkat Kabupaten Banjarnegara nanti diharapkan prestasi seperti itu bisa kembali terulang. Karenanya pihak sekolah akan memberikan bimbingan secara intensif agar kedua siswanya itu bisa lebih siap mengikuti lomba.
Lomba Calistung yang dibuka oleh Kepala UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara Trisno, S.Pd. M.Pd, diikuti oleh sekitar 120 siswa Sekolah Dasar kelas I s.d. kelas III. Tujuannya untuk mengetahui tingkat pencaaian kompetensi peserta didik dalam bentuk pemahaman dan penguasaan membaca, menulis dan berhitung,
Dalam sambutannya Kepala UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara Trisno, S.Pd. M.Pd mengatakan, maksud pemerintah menyelenggarakan lomba Calistung diantaranya adalah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan serta untuk memotivasi peserta didik untuk membiasakan membaca, menulis dan berhitung.
Melalui lomba Calistung, menurut Kepala UPT. Dindikpora bisa dijadikan sebagai ajang pembinaan dalam rangka meningkatkan efektifitas pembelajaran di sekolah termasuk implikasi kompetensi Calistung bagi pengembangkan kompetensi siswa untuk mata pelajaran lainnya.
Untuk juara II lomba membaca diraih Novita Fitriani dari SD Negeri 1 Semampir dan juara III Wildan Aulia.P dari SD Negeri 3 Parakancanggah. Untuk juara II berhitung diraih Gita Aditama Dewi dari SD Negeri 1 Krandegan, sedangkan juara III diraih Nouval dari SD Negeri 1 Sokanandi.
Sementara itu untuk, juara II menulis diraih M. Alfa Rahmatin dari SD Negeri 1 Semarang, sedangkan juara III dimenangkan Intan Alifiya Sahma dari SD Negeri 3 Kutabanjarnegara. (s.bag/hr)

Senin, 08 April 2013

SDN 4 Krandegan Mewakili Kab. Banjarnegara Mengikuti Lomba Perpustakaan Tingkat Karesidenan Banyumas

Perpustakaan SD Negeri 4 Krandegan, UPT. Didikpora Kecamatan Banjarnegara siang tadi (8 April 2013) dinilai oleh tim lomba Tingkat Karesidenan Banyumas mewakili Kabupaten Banjarnegara.

Tim yang diketuai oleh Bambang Kuswanto, diterima oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara, Kepala UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara Trisno, S.Pd. M.Pd, Pengawas TK/SD Sumaryo, S.Pd. M.Pd dan para kepala SD se UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara.
Kepala UPT. Dindikpora Kecamatan Banjarnegara Trisno, S.Pd. M.Pd dalam sambutan penerimaannya mengatakan, Perpustakaan SD Negeri 4 Krandegan yang didirikan tahun 2010 memang sudah ditangani secara professional, sehingga sudah memenuhi syarat untuk diikut sertakan dalam lomba perpustakaan di tingkat Karesidenan Banyumas,
Dengan adanya penilaian ini, akan memberikan dampak positif bagi perkembangan Perpustakaan khususnya di SDN 4 Krandegan, karena akan meningkatkan minat baca bagi para siswa. Kebiasaan membaca buku-buku ilmu pengetahuan di perpustakaan, diyakini akan bermanfaat dalam peningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa, ujar Trisno, S.Pd. M/.Pd.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Bambang Kuswanto dalam sambutannya mengatakan, lomba yang diselenggarakan rutin setiap tahun oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, adalah dalam rangka pelaksanaan pengembangan budaya baca, sekaligus untuk meningkatkan peran dan kualitas pengelola perpustakaan sekolah.
Dengan adanya lomba perpustakaan, maka semua siswa diharapkan untuk membiasakan membaca buku sebagai dasar ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kelangsungan proses belajar, kata Bambang Kuswanto. Adapun aspek yang dinilai antara lain penertiban katalogisasi, ketatausahaan perpustakaan, hingga masalah pengelolaan perpustakaan bagi peningkatan kualitas pembelajaran.
Kepala SD Negeri 4 Krandegan Achmadun, S.Pd. dalam kesempatan itu menjelaskan sejarah singkat berdirinya perpustakaan itu, yakni tahun 2010, dengan jumlah buku yang dimiliki waktu itu adalah sebanyak 6.684 expl dan terakhir jumlah bukunya sudah mencapai 12.594 expl.
Koleksi buku tersebut melikputi karya umum, psikologi/filsafat, agama, sosial, bahasa, ilmu murni, ilmu terapan/teknologi, kesenian dan olahraga, kesusastraan, sejarah, biografi serta geografis. (s.bag)